Hilmy, Masdar (2009) Teknokrasi politik. [["eprint_typename_newspaper" not defined]]
Masdar Hilmy_Teknokrasi Politik.pdf
Download (513kB)
Abstract
Struktur kelembagaan negara harus ditempatkan sebagai bagian dari skema penyelesaian berbagai persoalan bangsa, bukan justru menambah masalah. Pesan moral ini seharusnya ditangkap oleh mereka yang (kembali) ”mengadu nasib” di atas panggung politik-kekuasaan seiring dengan riuh-rendahnya pencalonan politisi menjelang Pemilu 2009. Sayang spanduk, baliho, dan iklan politik yang bertebaran di mana-mana tidak menunjukkan apa-apa tentang kapasitas dan komitmen calon politisi, kecuali politik pencitraan. Selain itu, grafik kinerja lembaga legislatif amat memprihatinkan. Hal ini terlihat dari rendahnya tingkat produktivitas dan partisipasi anggota Dewan dalam serangkaian aktivitas legislasi. Terbukti, dari 550 anggota Dewan, hanya 116 yang aktif dalam lima kali rapat paripurna (Kompas, 10/1/2009)
Item Type: | ["eprint_typename_newspaper" not defined] |
---|---|
Creators: | Creators Email ["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined] Hilmy, Masdar masdar.hilmy@gmail.com 2002037101 |
Uncontrolled Keywords: | Teknokrasi; politik |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1606 Political Science > 160603 Comparative Government and Politics 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1606 Political Science > 160605 Environmental Politics 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1606 Political Science > 160609 Political Theory and Political Philosophy |
Divisions: | Pascasarjana > Prodi Pendidikan Agama Islam (DPAI) |
Depositing User: | Aris Hamidah |
Date Deposited: | 13 Sep 2021 01:51 |
Last Modified: | 13 Sep 2021 01:51 |
URI: | http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/962 |