Haris, Abd (2009) UN dan paradoks akademik. [["eprint_typename_newspaper" not defined]]
Abd Haris_UN dan paradoks akademik.pdf
Download (296kB)
Abstract
Selama ini UN dijadikan parameter dan penentu kelulusan siswa, sehingga para siswa dan guru sibuk menghalalkan segala cara agar siswa-siswanya lulus melalui UN. Hal ini ternyata justru menjadi pemicu berbagai bentuk kecurangan dan berimplikasi pada ketidakjujuran dalam dunia pendidikan. Padahal kejujuran merupakan hal yang utama dari pendidikan. Oleh karena itu, mestinya UN bukan menjadi penentu kelulusan siswa tetapi cukup hanya menjadi parameter mutu sekolah. Kelulusan siswa tetap harus ditentukan oleh evaluasi sekolah melalui koordinasi dinas pendidikan di daerah kabupaten/kota. Apalagi negeri ini sudah mempunyai sistem otonomi pendidikan sampai tingkat yang paling dasar. Sampai kita menggunakan jenis penerapan KTSP dalam kurikulum setiap pelajaran.
Item Type: | ["eprint_typename_newspaper" not defined] |
---|---|
Creators: | Creators Email ["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined] Haris, Abd prof.abdharis@yahoo.com 2021106201 |
Uncontrolled Keywords: | UN; paradoks akademik |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130307 Ethnic Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Aris Hamidah |
Date Deposited: | 13 Sep 2021 01:26 |
Last Modified: | 13 Sep 2021 01:26 |
URI: | http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/958 |