Reformulation of da’wah communication paradigm in the post-pandemic era

Kajian ini memfokuskan tantangan dan kebutuhan reformulasi paradigma dakwah dan komunikasi di era pascapandemi. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini me–nunjukkan bahwa di era pascapandemi,dakwah membutuh–kan redefinisi dan reformulasi paradigma, disebut sebagaipa–radigma dakwah bahagia. Halinimenempatkan kebahagiaan pada pengalaman proses dakwah dan pengamalan ajaran aga–ma, bukan pada tujuan dakwah. Kinerja dari sistem aktivitas diarahkan untuk “menawarkan” pesan dakwah, bukan “me–maksanya”. Tampilan dan kinerja sistem dikemas ini dalam pola komunikasi yang atraktif, kreatif, inovatif, suportif, dan afirmatif dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media komunikasi yang efisien