Teknologi Tepat Guna Pertanian Hidroponik Berbasis Teknologi Informasi Pada Usaha Kecil Menengah

Kebutuhan akan hadirnya Teknologi Tepat Guna (TTG) oleh masyarakat Indonesia linier terhadap perkembangan TTG itu sendiri. Ketersediaan lahan yang semakin terbatas menuntut warganya untuk berfikir kreatif dalam intensifikasi pemanfaatan lahan, salah satu produk pertanian kreatif tersebut adalah dengan hadirnya sistem hidroponik. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat TTG dalam usaha tanaman hidroponik bebasis teknologi informasi dan mengukur keberhasilan TTG dalam usaha tanaman hidroponik bebasis teknologi informasi. Produk TTG berbasis teknologi informasi berupa penggabungan website dan media sosial pada komunitas UMKM KRPL SERPIS dengan menggunakan metode ADDIE, singkatan dari Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implentation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Instrumen data digunakan untuk menetapkan tingkat efektifitas, efisien, dan atau daya tarik produk yang dihasilkan. Bagian tersebut meliputi 1) desain uji coba, 2) instrumen, 3) teknik analisis data, 4) analisis tatistik deskriptif. Dari pengujian validasi ahli isi mendapatkan score 81.29%, pada pengujian validasi ahli media dan desain mendapatkan score 96.43%, sedangkan pada uji coba perorangan mendapatkan score 81.67%. Hal tersebut menunjukan bahwa media website dan media sosial yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan komunitas UMKM KRPL SERPIS dalam mempermudah penyampaian pesan dalam melaksanakan proses usahanya, dan telah memenuhi kebutuhan pengguna online yang beragam.