Munfarida, Ida (2016) Evaluasi kualitas udara studi kasus 3 lokasi Puskesmas di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat. AL-ARD: JURNAL TEKNIK LINGKUNGAN, 1 (2). pp. 67-73. ISSN 2549-1652
Ida Munfarida_jurnal_Evaluasi Kualitas Udara Studi Kasus 3 Lokasi Puskesmas.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (643kB)
Abstract
Pencemar udara dapat berupa gas yang terdiri dari nitrogen oksida (NO, NO2), sulfur oksida (SO, SO2), karbon monoksida (CO), oksidan (O3), gas volatil yang tersebar ke udara. dan berupa debu (TSP) atau partikulat. Pencemar udara telah terbukti berdampak negatif pada kesehatan manusia, tumbuhan dan lingkungan. Pencemar udara diketahui dihasilkan dari berbagai sektor antara lain sektor industri, permukiman, perkantoran, dan transportasi. Sektor pelayanan publik seperti Puskesmas merupakan sarana kesehatan yang memiliki peranan vital sebagai tempat pertama upaya penyembuhan penyakit. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas udara di 3 lokasi Puskesmas di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat dengan tujuan adalah menguji parameter kualitas udara meliputi gas dan partikulat yakni nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), oksidan (O3), dan partikulat (TSP) serta menganalisa tingkat pencemar udara di 3 lokasi Puskesmas di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian dengan cara pengukuran kualitas udara langsung di lokasi penelitan bekerja sama dengan PDAM Tirta Wening Kota Bandung. Parameter kualitas udara yang diukur meliputi gas dan partikulat yakni nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), oksidan (O3), dan partikulat (TSP). Pengukuran dilakukan pada waktu siang hari sebanyak satu kali pengukuran. Pengukuran nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), oksidan (O3), dan partikulat (TSP) menggunakan peralatan tabung dan impinger, sementara untuk karbon monoksida (CO) menggunakan CO Analyzer dengan metode direct reading. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua parameter udara gas dan partikulat yang diuji yakni nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), oksidan (O3), dan partikulat (TSP) pada 3 lokasi Puskesmas di Kota Cimahi masih memenuhi baku mutu udara ambien berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara. Hal ini membuktikan bahwa kondisi udara di 3 lokasi Puskesmas di Kota Cimahi memenuhi kualitas mutu sehingga dapat mendukung Puskesmas dalam upaya menjalankan fungsi penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dengan baik.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | http://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/alard/article/view/117 |
Creators: | Creators Email ["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined] Munfarida, Ida munfarida@uinsby.ac.id 2030118402 |
Uncontrolled Keywords: | Pencemar udara; gas; partikulat; Puskesmas |
Subjects: | 07 AGRICULTURAL AND VETERINARY SCIENCES > 0705 Forestry Sciences > 070504 Forestry Management and Environment 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1507 Transportation and Freight Services > 150701 Air Transportation and Freight Services |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Prodi Teknik Lingkungan |
Depositing User: | S.Pd.I Abdun Nashir |
Date Deposited: | 20 Jun 2022 03:55 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 03:55 |
URI: | http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/2556 |