Penambahan chitosan dan plasticizerglycerin dalam pembuatan bioplastik berbahan dasar ekstrak protein ampas tahu

Suryani, Rindri Ruri and Hakim, Abdul and Yusrianti, Yusrianti and Auvaria, Shinfi Wazna and Mustika, Ika (2021) Penambahan chitosan dan plasticizerglycerin dalam pembuatan bioplastik berbahan dasar ekstrak protein ampas tahu. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 7 (2). pp. 159-169. ISSN 2540-9131

[thumbnail of Shinfi Wazna Auvaria_jurnal_Penambahan chitosan dan plasticizerglycerin.pdf] Text
Shinfi Wazna Auvaria_jurnal_Penambahan chitosan dan plasticizerglycerin.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (405kB)

Abstract

Plastik sintetis merupakan plastik yang biasanya berbasis konvensional. Sumber bahan baku plastik sintetis merupakan energi yang tidak dapat diperbarui yaitu minyak bumi. Plastik sintetis memiliki sifat fisik yang fleksibel, ringan, kuat dan ekonomis. Plastik sintetis dapat menyebabkan permasalahan lingkungan yaitu sulitnya plastik sintetis yang terdegradasi oleh tanah. Sehingga dapat menurunkan kualitas tanah dan mikriorganisme. Upaya pencegahan permasalahan sampah plastik dapat dilakukan dengan pengembangan pembuatan plastik dari bahan polimer alami yang disebut bioplastik. Plastik biodegradableumumnya terbuat dari bahan polisakarida dan dapat terbuat dari sumber protein, salah satunya limbah tahu. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah tahu yang diekstrak untuk diambil proteinnyasebagai bahan dasar pembuatan plastik biodegradable, serta untuk mengetahui sifat mekanik dan lama bioplastik protein ampas tahu terdegradasi oleh tanah. Pembuatan bioplastik membutuhakan bahan pemlastis dan bahan aditif untuk menghasilkan plastik yang fleksibel. Penelitian ini menggunakan penambahan plasticizerglycerin dengan variasi 30%,40%,50% dan bahan pengisi 20%. Penambahan chitosan sebanyak 5 ml. Hasil penelitian pembuatan protein ampas tahu menunjukkan bahwa kadar protein ampas tahu yang dihasilkan dari tahap diekstraksi sebesar 29.72%. Hasil pengujian kuat tarik bioplasik dari protein ampa tahu menggunakan alat UTM (Universal Testing Machine) yangberkisar antara 1.04-2.12 Mpa yang telah memenuhi standar bioplastik menurut Japan Industrial Standard (JIS). Sedangkan hasil pengujian daya serap air menggunakan metode swelling memiliki nilai tertinggi pada glycerin 50% sebesar 196% dalam kurun waktu 30 menit. Sedangkan daya serap paling baik terdapat pada variasi glycerin 30% sebesar 49.7%. Bioplastik berbahan dasar protein ampas tahu dapat terdegrdasi dengan sempurna dalam kisaran waktu 7-14 hari.

Item Type: Article
Creators:
Creators
Email
["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined]
Suryani, Rindri Ruri
rindriruri148@gmail.com
UNSPECIFIED
Hakim, Abdul
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Yusrianti, Yusrianti
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Auvaria, Shinfi Wazna
shinfiwaznaauvaria@gmail.com
2028038601
Mustika, Ika
ikamustika@uinsby.ac.id
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Biodegradable plastik; biodegradasi; chitosan; glycerin; sifat mekanik
Subjects: 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0601 Biochemistry and Cell Biology > 060114 Systems Biology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Prodi Teknik Lingkungan
Depositing User: S.Pd.I Abdun Nashir
Date Deposited: 03 Jun 2022 07:38
Last Modified: 03 Jun 2022 07:38
URI: http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/2458

Actions (login required)

View Item
View Item