Perbandingan sistem hukum federalisme di Amerika Serikat dengan otonomi daerah di Indonesia

Buku ini menyajikan hal-hal fundamental berkaitan dengan sistem pemerintahan dengan fokus kajian federalisme di Amerika Serikat dan otonomi daerah di Indonesia. Dalam catatan sejarah, negara Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan federal, namun tidak lama setelah itu beralih ke negara kesatuan. Nampaknya, akhir-akhir ini penerapan desentralisasi sebagai konsekuensi negara kesatuan di Indonesia lebih bercorak federal. Prinsip otonomi seluas-luasnya, ketidaktegasan dalam sistem otonomi daerah dengan ajaran rumah tangga materiil (materiele huishoudingsleer) dan riil (riel huishoudingsbegrip), serta desentralisasi asimetris yang diberikan kepada daerah adalah sebagian ciri negara federal. Meskipun secara de jure Pasal 1 ayat (1) UUD 1945 tidak menyebutkan Indonesia adalah negara federal, akan tetapi secara de facto prinsip-prinsip federalisme sudah melekat secara signifikan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menggunakan pendekatan perbandingan, sejarah hukum dan perundang-undangan, pembahasan dalam buku ini diuraikan dengan sangat lugas dan kontekstual. Buku ini dianjurkan untuk dibaca oleh para mahasiswa, akademisi serta peneliti, terutama mereka yang mempunyai fokus kajian dalam bidang hukum tata negara, hukum administrasi negara, hukum pemerintahan daerah, perbandingan hukum, serta bidang kajian ilmu hukum secara umum.