Chalik, Abdul (2017) Terjebak antara demokrasi dan kedaulatan negara: anomali pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia dan bayang- bayang neo-otoritarianisme. In: Proceeding of the International Cobference on muslim society and thought, 3-4 Oktober 2017, Surabaya Indonesia.
Text
Abdul Chalik_Terjebak antara demokrasi dan kedaulatan negara.pdf
Download (698kB)
Abdul Chalik_Terjebak antara demokrasi dan kedaulatan negara.pdf
Download (698kB)
Abstract
Kamis, 19 Juli 2017 merupakan hari yang paling naas bagi HTI. Freddy Harris, Direktur Jendral Administrasi Hukum Umum Kemenkum-HAM membaca- kan SK pencabutan SK Ormas. Sejak pencabutan tersebut, maka segala kegiatan yang mengatasnamakan HTI dilarang untuk melakukan kegiatan dalam wilayah hukum Indonesia
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Creators: | Creators Email NIDN Chalik, Abdul achalik_el@yahoo.co.id 2027067302 |
Uncontrolled Keywords: | Demokrasi; kedaulatan negara; pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia; neo-otoritarianisme |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1606 Political Science > 160603 Comparative Government and Politics 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1606 Political Science > 160699 Political Science not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Prodi Ilmu Politik |
Depositing User: | Ummi Rodliyah |
Date Deposited: | 10 Sep 2021 05:12 |
Last Modified: | 10 Sep 2021 05:12 |
URI: | http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/936 |