Anshori, Isa (2020) Dinamika Pesantren Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama: perspektif sosial, ideologi dan ekonomi. Nizamia Learning Center Ruko Valencia AA-15 Sidoarjo. ISBN 978-623-265-199-9
Isa Anshori_Dinamika Pesantren Muhammadiyah dan NU.pdf
Download (10MB)
Abstract
Buku yang berjudul “Dinamika Pesantren Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama: Perspektif Sosial, Ideologi dan Ekonomi” ini disusun sebagai referensi para mahasiswa dalam menempuh mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar Ilmu Sosial, Sosiologi Pendidikan, Sosiologi Pendidikan Islam, Metodologi Penelitian Kualitatif, dan berbagai mata kuliah ilmu pendidikan dan sosial lainnya. Juga bahan bacaan para akademisi dan praktisi pendidikan Islam. Maksud penyusunannya adalah sebagai bahan kajian, pembuka wawasan dan pembanding dalam mempelajari literatur dan berbagai masalah sosial dan budaya masyarakat, terutama pesantren yang memang terus berkembang. Buku ini merupakan hasil penelitian tahun 2010-2011 dan perkembangannya terus kami amati hingga sekarang. Subjek penelitiannya pada pesantren Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di Kawasan pesisir dan pedalaman pantai utara Jawa Timur, tepatnya di kecamatan Paciran dan Solokuro Kabupaten Lamongan. Sesuai dengan judulnya buku ini secara teoritis mengungkapkan beberapa teori tentang dinamika sosial, teori “Strukturasi” Antony Giddens, teori ”The Third Way” Giddens, teori ”Hegemoni” Antonio Gramci, teori ”Tindakan Represif” Louis Althusser, serta teori makna, fenomenologi Alfred Schutz dan Peter L. Berger. Kajian teeoritis ini dimaksudkan untuk membuka wawasan dalam mengkaji dinamika yang sedang berlangsung di pesantren, tidak dimaksudkan untuk untuk diujikan. Kajian terkini, buku ini secara faktual mengungkapkan temuan-temuan dinamika pesantren Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama yang sedang berlangsung di kawasan pesisir dan pedalaman pantai utara kabupaten lamongan, Jawa Timur. Terutama terkait aspek dinamika sosial, ideologi dan ekonomi, faktor-faktor yang mendorong terjadinya dinamika pesantren, serta pemaknaan elite Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama terhadap dinamika tersebut. Penulis menemukan, sejak masa reformasi hingga sekarang, terjadi dinamika pesantren Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di pesisir dan pedalaman. Ada pesantren yang tetap mempertahankan ciri khas kepesantrenan (Diniyah), namun ada juga yang melakukan reformasi menjadi “keperguruan”. Dilihat dari keterikatannya dengan organisasi Muhammadiyah atau Nahdlatul Ulama, ada yang bertipe pesantren “persyarikatan” atau “jamiyah”, pesantren “penyangga”, pesantren “penyumbang” dan ada pula pesantren “penganut”. Empat tipe tersebut dimiliki oleh Muhammadiyah, sedangkan NU hanya memiliki tipe pesantren “penyumbang” dan “penganut”. Perbedaan tersebut terjadi karena berbedaan konteks sejarah berdirinya pesantren di Indonesia. Bahwa pesantren di Muhammadiyah merupakan amal usaha Muhammadiyah, sedangkan pesantren di Nahdlatul Ulama merupakan amal usaha masing-masing kiai secara pribadi. Temuan ini bisa digunakan untuk menjeneralisasikan tipologi pesantren secara umum, dimanapun pesantren berada, sepanjang melihatnya dari sisi hubungan pesantren dengan Muhammadiyah atau Nahdlatul Ulama.
Item Type: | Book |
---|---|
Creators: | Creators Email NIDN Anshori, Isa isa_umsida67@yahoo.com 2006056701 |
Uncontrolled Keywords: | Pesantren Muhammadiyah; Nahdlatul Ulama |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140204 Economics of Education 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160810 Urban Sociology and Community Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Prodi Sosiologi |
Depositing User: | Samidah Nurmayuni |
Date Deposited: | 09 Sep 2021 01:50 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 01:50 |
URI: | http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/892 |