Merdeka dari Sindrom Inferiority Complex

Hilmy, Masdar (2021) Merdeka dari Sindrom Inferiority Complex. Opini Jawa Pos.

[thumbnail of Masdar Hilmy 18 agustus 2021 JP - Merdeka dari Sindrom Inferiority Complex.pdf] Text
Masdar Hilmy 18 agustus 2021 JP - Merdeka dari Sindrom Inferiority Complex.pdf

Download (402kB)

Abstract

Sindrom superiority complex hendak meneguhkan superioritas mereka di atas bangsa-bangsa lainnya. Mentalitas semacam ini bisa dilihat dari sikap mantan Presiden AS Donald Trump yang menyebut Covid-19 sebagai the Chinese viruses (virus Tiongkok). Olok-olok politik tersebut dimaksudkan sebagai strategi glorifikasi diri atas supremasi dan superioritas mereka di atas bangsa-bangsa lain. Stigmatisasi tersebut sempat menimbulkan sentimen anti-Asia dan anti-Tiongkok di kalangan warga AS, terutama di kalangan para pendukung Donald Trump.

Item Type: Article
Creators:
Creators
Email
["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined]
Hilmy, Masdar
masdar.hilmy@gmail.com
2002037101
Uncontrolled Keywords: Sindrom Inferiority Complex; pandemi Covid-19
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111799 Public Health and Health Services not elsewhere classified
Divisions: Karya Ilmiah > Artikel Mass Media
Depositing User: Abdun Nashir
Date Deposited: 23 Aug 2021 13:54
Last Modified: 23 Aug 2021 13:54
URI: http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/749

Actions (login required)

View Item
View Item