Pengembangan kreativitas siswa melalui pembelajaran Matematika dengan masalah terbuka (open ended problem)

Hamdani, A. Saepul (2007) Pengembangan kreativitas siswa melalui pembelajaran Matematika dengan masalah terbuka (open ended problem). DIDAKTIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 5 (3). pp. 58-67. ISSN 1412-5889; 2614-0578

[thumbnail of A. Saepul Hamdani_Pengembangan kreativitas siswa melalui pembelajaran Matematika dengan masalah terbuka.pdf] Text
A. Saepul Hamdani_Pengembangan kreativitas siswa melalui pembelajaran Matematika dengan masalah terbuka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (64kB)

Abstract

Matematika diberikan di sekolah untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Salah satu kemampuan berpikir yang dipandang penting untuk membekali peserta didik dalam menghadapi persaingan global adalah kemampuan berpikir kreatif. Kemampuan berpikir kreatif adalah kemampuan meletakkan unsur secara bersamaan dalam bentuk kesatuan yang koheren dan fungsional. Seorang siswa dapat dikategorikan kreatif, apabila secara mental dapat mengorganisasikan unsur-unsur atau bagian-bagian menjadi struktur baru yang belum pernah ada sebelumnya dan berbeda dengan yang lain (Anderson dan Krathwohl, 2001). Kemampuan tersebut dapat dilatihkan dengan cara memberikan masalah matematika terbuka dengan jawaban tidak tunggal atau masalah matematika dengan berbagai cara penyelesaian. Masalah matematika terbuka (open ended problem) adalah masalah yang menuntut jawaban beragam atau terbuka (Heddens dan Speer, 1995). Dengan memberikan masalah matematika terbuka, peserta didik akan dilatihkan untuk selalu berpikir alternatif untuk memberikan jawaban yang tidak tunggal. Seorang siswa memungkinkan untuk menjawab suatu masalah matematika berbeda dengan siswa lainnya dan semuanya benar. Dengan demikian masalah matematika terbuka disamping dapat melatihkan kemampuan berpikir kreatif juga dapat melatihkan kepercayaan diri dan kemandirian siswa, karena setiap siswa akan selalu percaya diri dengan jawaban benar yang diberikannya walaupun berbeda dengan teman sebangkunya. Model masalah matematika terbuka sudah selayaknya lebih banyak diberikan kepada siswa dan guru seharusnya memiliki kompetensi untuk mendesain model evaluasi pembelajaran dengan menggunakan masalah terbuka dengan jawaban tidak tunggal.

Item Type: Article
Creators:
Creators
Email
["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined]
Hamdani, A. Saepul
aseptheaiain@yahoo.co.id
2031076501
Uncontrolled Keywords: Kreativitas; masalah terbuka; pembelajaran Matematika
Subjects: 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0102 Applied Mathematics > 010203 Calculus of Variations, Systems Theory and Control Theory
01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0105 Mathematical Physics > 010506 Statistical Mechanics, Physical Combinatorics and Mathematical Aspects of Condensed Matter
Divisions: Karya Ilmiah > Artikel
Depositing User: Samidah Nurmayuni
Date Deposited: 15 Jul 2021 11:19
Last Modified: 15 Jul 2021 11:19
URI: http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/423

Actions (login required)

View Item
View Item