Strategi komunikasi dalam sosialisasi pembangunan jembatan Selat Sunda di Propinsi Banten dan Lampung

Nurdin, Ali (2013) Strategi komunikasi dalam sosialisasi pembangunan jembatan Selat Sunda di Propinsi Banten dan Lampung. Jurnal Ilmu Komunikasi, 3 (2): 7. pp. 183-206. ISSN 2088-981X (In Press)

[thumbnail of Ali Nurdin_Strategi komunikasi dalam sosialisasi pembangunan jembatan selat sunda_opt.pdf] Text
Ali Nurdin_Strategi komunikasi dalam sosialisasi pembangunan jembatan selat sunda_opt.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (5MB)

Abstract

Komunikasi tanpa strategi ibarat orang berjalan tanpa mengetahui seluk beluk jalan yang dilalui. Sebaliknya, komunikasi yang dilakukan dengan strategi yang relevan ibarat orang berjalan dengan mengetahui betul peta jalan dan rambu lalu lintas yang dilaluinya. Dengan demikian strategi komunikasi sangat menentukan adanya efektivitas komunikasi.
Pembangunan Jembatan Selat Sunda yang rencananya akan di bangun oleh pemerintah membutuhkan sosialisasi pada masayarakat agar ada sinkronisasi antara harapan dengan realitas yang ada di masyarakat. Hal-hal yang harus dilakukan atau dipersiapkan sebelum melakukan sosialisasi dalam rangka pembangunan Jembatan Selat Sunda harus mempertimbangkan tiga aspek yaitu pertama, aspek komunikator. Komunikator dalam sosialisasi pembangunan JSS harus memiliki krediblitas serta keahlian, keterampilan berkomunkasi, personality, (kepribadian), dan kemampuan komunikator memperhitungkan harapan komunikan sesuai dengan yang disampaikan. Kedua, aspek materi pesan. Pesan yang akan disampaikan harus sesuai dengan harapan komunikan. Teknik penyampaian pesan harus sesuai dengan tingkat Pendidikan masyarakat setempat. Ketiga, aspek media yang digunakan. Media yang digunakan dalam penyampaian pesan harus yang dapat terjangkau oleh masyarakat setempat.
Strategi komunikasi yang harus dilakukan dalam sosialisasi pembangunan jembatan selat sunda menggunakan strategi komunikasi face to face dengan menitikberatkan teknik komunikasi persuasif dan informatif. Opinion leader dapat dimanfaatkan sebagai perantara komunikasi dua tahap. Media komunikasi yang tepat dengan memanfaatkan perkumpulan lembaga adat sebagai perantara komunikasi. Pada masyarakat ini kurang sesuai jika menggunakan basis media massa sebagai media sosialisasi pembangunan JSS.

Item Type: Article
Creators:
Creators
Email
["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined]
Nurdin, Ali
ali.nurdin@uinsby.ac.id
2002067102
Uncontrolled Keywords: Strategi komunikasi; sosialisasi pembangunan
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies
Divisions: Karya Ilmiah > Artikel
Depositing User: Ali Nurdin
Date Deposited: 10 Jul 2021 06:12
Last Modified: 10 Jul 2021 06:51
URI: http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/356

Actions (login required)

View Item
View Item