Nurdin, Ali (2013) Konstruksi komunikasi dosen dengan mahasiswa: studi pada dosen dan mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya pra dan pasca demo anarkis 6 maret 2013. LPPM IAIN Sunan Ampel Surabaya. (In Press)
Ali Nurdin_LaPen Konstruksi Komunikasi Dosen dengan Mahasiswa_2013.pdf
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini berangkat dari terjadinya peristiwa demo anarkis 6 Maret 2013 yang terjadi di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana jalinan komunikasi yang dibangun dosen dengan mahasiswa IAIN Sunan Ampel sebelum dan sesudah demo anarkis 06 Maret 2013 ? 2) Bagaimana jalinan komunikasi yang dibangun mahasiswa dengan dosen IAIN Sunan Ampel sebelum dan sesudah demo anarkis 06 Maret 2013 ? dan 3) Bagaimamana konstruksi diri dosen dan mahasiswa IAIN Sunan Ampel ketika melakukan komunikasi sebelum dan sesudah demo anarkis 06 Maret 2013 ?. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data model alir yaitu analisis data yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jalinan komunikasi dosen dengan mahasiswa dikategorikan dengan karakter umur dosen, dosen senior lebih melihat mahasiswa sebagai anaknya, dosen yunior melihat mahasiswa sebagai mitra diskusi yang kreatif dan cerdas, sementara dosen muda melihat mahasiswa sebagai adik sekaligus sebagai teman dalam berdiskusi. Jalinan komunikasi mahasiswa dengan dosen dilihat dalam perspektif ruang tidak terbatas di ruang kuliah, namun juga di luar jam kuliah yang memungkinkan untuk bertatap muka. Dilihat dalam perspektif materi yang dibicarakan, dalam ruang kelas, dosen hanya mengajarkan materi kuliah, namun ada juga dosen yang membicarakan kebijakan kampus, mulai tingkat rektorat,fakultas, hingga jurusan dan program studi. Jika di luar kelas konstruksi komunikasi yang dibangun mahasiswa dengan dosen lebih luas baik aspek materi/pesan komunikasi maupun aspek ruang tatap mukanya. Tidak ada perbedaan konstruksi komunikasi mahasiswa dengan dosen baik sebelum (pra) maupun sesudah (pasca) kejadian demo anarkis 6 Maret 2013. Masing-masing ketika melakukan komunikasi menyesuaikan dengan kebutuhannya pada saat berlangsungnya komunikasi tersebut. Konstruksi diri yang dilakukan dosen terkait dengan aksi demo anarkis 6 Maret 2013 berbentuk perasaan malu telah terjadi tindakan anarkis di lembaganya. Konsruksi diri dosen juga berbentuk penguatan citra mahasiswa aktivis sebagai mahasiswa yang malas, suka telat kuliahnya, jarang masuk kuliah, dan kurang sopan. Konstruksi diri yang dilakukan mahasiswa terkait dengan aksi demo anarkis 6 Maret 2013 dapat berbentuk perasaan malu sebagai mahasiswa IAIN Sunan Ampel dan ada yang mengkonstruksi dengan perasaan bangga karena dapat menunjukkan jati dirinya sebagai mahasiswa. Namun juga ada yang berpikir ke arah yang positif atas peristiwa demo anarkis tersebut, yaitu dengan introspeksi diri dan bergerak untuk meningkatkan potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi yang lebih baik.
Item Type: | Other |
---|---|
Creators: | Creators Email ["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined] Nurdin, Ali ali.nurdin@uinsby.ac.id 2002067102 |
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi dosen; demo anarkis mahasiswa |
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies |
Divisions: | Karya Ilmiah > Laporan Penelitian |
Depositing User: | Ali Nurdin |
Date Deposited: | 12 Jul 2021 04:43 |
Last Modified: | 12 Jul 2021 04:43 |
URI: | http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/355 |