Akar komunikasi dalam al Quran

Nurdin, Ali (2014) Akar komunikasi dalam al Quran. Jurnal Kajian Komunikasi, 2 (1): 2. pp. 12-26. ISSN 2477-5606

[thumbnail of Ali Nurdin_Akar Komunikasi dalam Al Quran.pdf] Text
Ali Nurdin_Akar Komunikasi dalam Al Quran.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Tema penelitian ini adalah “Akar Komunikasi dalam Al-Qur’an” yang sengaja dipilih dengan tujuan menjelaskan akar komunikasi: intrapersonal, interpersonal, komunikasi massa, antar budaya, dan komunikasi organisasi dalam al - Qur’an dan menjelaskan relevansi konsep komunikasi dalam Al-Qur’an dengan konsep komunikasi dalam perspektif ahli komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan kajian literatur dengan pendekatan penafsiran tematik. Sumber data utama dan pertama dalam penelitian ini adalah Al-Qur’an. Sumber-sumber lain adalah berbagai tafsir buku terbatas pada buku-buku tafsir yang dianggap representatif dan tersedia, yaitu: tafsir Al-Qur’an Al-Mishbah dan tafsir Al-Qur’an Al-Adzim. Studi ini menemukan bahwa akar dari komunikasi intrapersonal di AlQur’an menempatkan pikiran (immaterial) sebagai pusat kontrol untuk jiwa untuk memberikan rangsangan kepada indera pendengaran dan penglihatan (material), dan menghasilkan pikiran. Akar komunikasi interpersonal di Al-Qur’an lebih didasarkan pada etika komunikasi atau bagaimana berbicara dengan orang lain dengan kebijaksanaan, mauidhah, dan Mujadalah. Ini didasarkan pada prinsip sadidan qawlan, balighan qawlan, qawlan maysuran, layyinan qawlan, qawlan Kariman, qawlan ma’rufan. Akar komunikasi massa di Al-Qur’an menempatkan dirinya sebagai pusat informasi / berita yang memiliki kebenaran mutlak. Al-Qur’an memberikan pedoman bagi manusia dalam memberikan informasi / berita kepada orang lain yang harus disertai dengan kejujuran, keadilan, akurasi, dan dapat dipertanggungjawabkan. Al-Qur’an mendesak masyarakat untuk berhati-hati (tidak mudah percaya) dalam menerima informasi atau berita. Akar komunikasi antar budaya dalam Al-Qur’an dimulai dari sifat manusia diciptakan di dunia untuk mengenal satu sama lain (komunikasi) dengan keragaman latar belakang agama, etnis, bangsa, jenis kelamin dan sebagainya. Akar dari komunikasi organisasi di Al-Qur’an memerintahkan beberapa orang untuk membentuk suatu organisasi atau lembaga untuk mengoptimalkan upaya amar ma’ruf dan nahi munkar (memerintahkan kebaikan dan mencegah keburukan). Konsep keterkaitan komunikasi dalam Al-Qur’an dengan konsep komunikasi Barat mengandung nilai menjelaskan satu sama lain. Ini berarti bahwa bagi umat Islam, Al-Qur’an adalah pedoman hidup, sedangkan komunikasi barat dapat digunakan untuk menjelaskan makna dari isi Al-Qur’an.

Item Type: Article
Creators:
Creators
Email
["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined]
Nurdin, Ali
ali.nurdin@uinsby.ac.id
2002067102
Uncontrolled Keywords: Akar; Komunikasi; Al-qur'an; Antarpersonal; Massa; Antarbudaya
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200199 Communication and Media Studies not elsewhere classified
Divisions: Karya Ilmiah > Artikel
Depositing User: Ali Nurdin
Date Deposited: 10 Jul 2021 05:14
Last Modified: 10 Jul 2021 06:49
URI: http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/351

Actions (login required)

View Item
View Item