Sanad Ideologi Radikal

Aksi terorisme dan radikalisme yang menjadi kelanjutan dari ideologi Khawarij modern adalah fenomena yang memprihatinkan dan memiliki dampak yang merusak dalam konteks dunia saat ini. Ideologi Khawarij, yang berakar dari sejarah awal Islam, telah mengalami perubahan dan transformasi dalam bentuk modernnya, dengan berbagai kelompok dan gerakan yang muncul dengan tuntutan dan tujuan yang berbeda-beda. Meskipun demikian, mereka memiliki ciri-ciri khas yang terus termanifestasi dalam aksiaksi mereka. Salah satu ciri khas utama dari kelompok-kelompok Khawarij modern adalah fanatisme dan keyakinan absolut atas pemahaman teologis dan ideologis mereka sendiri. Mereka cenderung menganggap bahwa hanya pandangan dan tafsiran mereka yang benar, sementara memandang semua kelompok lain sebagai sesat atau musuh yang harus dihapus. Sikap eksklusivitas ini seringkali menyebabkan mereka melakukan aksi-aksi radikal dan terorisme sebagai bentuk "tindakan suci" untuk mencapai tujuan mereka. Para ekstremis modern yang mengakar dari ideologi Khawarij juga cenderung mengadopsi pendekatan taklid buta terhadap pemimpin karismatik mereka atau figur otoriter tertentu. Mereka mempercayai bahwa pemimpin mereka memiliki otoritas ilahi atau pengetahuan eksklusif atas ajaran agama, sehingga menjadi dalil bagi mereka untuk melakukan tindakan-tindakan yang mengancam keamanan dan stabilitas masyarakat.