Analisis hukum islam terhadap Asuransi Jiwa PT. Axa Mandiri pada produk mandiri rencana sejahtera syariah plus dalam akad wakaì‚lah bi Al-Ujrah di BSM KCP Genteng Banyuwangi

Syafa'at, Abdul Kholiq (2017) Analisis hukum islam terhadap Asuransi Jiwa PT. Axa Mandiri pada produk mandiri rencana sejahtera syariah plus dalam akad wakaì‚lah bi Al-Ujrah di BSM KCP Genteng Banyuwangi. Jurnal Istiqra' : Jurnal Hukum Islam, Ekonomi dan Bisnis, 5 (1). pp. 62-73. ISSN ISSN : 2599-3348 (online) ISSN : 2460-0083 (Cetak)

[thumbnail of Analisis hukum Islam terhadap Asuransi Jiwa_AK Syafa'at.pdf] Text
Analisis hukum Islam terhadap Asuransi Jiwa_AK Syafa'at.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (662kB)

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library reseach). Untuk mendapatkan data yang valid, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada Wahyu Perdana yang menjabat sebagai Financial Advisor PT. AXA Mandiri Genteng dengan tujuan untuk mengetahui praktek akad WakaÌ‚lah bi al-Ujrah pada asuransi jiwa dan fatwa DSN-MUI tentang akad WakaÌ‚lah bi al-Ujrah pada asuransi syariah dan reasuransi syariah dengan menggunakan akad WakaÌ‚lah bi al-Ujrah. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Setelah data-data terkumpul maka penulis menganalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian yang diperoleh adalah pelaksanaan asuransi jiwa di PT. AXA Mandiri Genteng menggunakan akad yang sudah ditetapkan oleh DSN-MUI NO: 52/DSN-MUI/III/2006. Tentang akad WakaÌ‚lah bi al-Ujrah asuransi syariah dan reasuransi syariah. Sesuai dengan fatwa DSN-MUI dan pelaksanaannya di PT. AXA Mandiri, akad al-WaÌ‚kalah adalah akad yang digunakan peserta polis untuk memberikan kuasa kepada pihak asuransi untuk mengelola dana kontribusi, serta diperbolehkannya pihak asuransi meminta ujrah kepada peserta polis. Menurut ulamaâ asy-Syafiâiyah ketika substansi al-Wakalah dengan sistem upah adalah akad al-IjaÌ‚rah, maka perlu adanya penjelasan mengenai akad al-IjaÌ‚rah. Permintaan ujrah dan akad WakaÌ‚lah bi al-Ujrah yang dilaksanakan oleh PT. AXA Mandiri karena jasa dari perwakilannya mengelola dana kontribusi nasabah sudah sesuai dengan fatwa DSN-MUI dan menurut hukum Islam. Namun masih ada sedikit kekurangan mengenai penghitungan ujrah yang tidak dijelaskan kepada nasabah, serta pemberitahuan antar nasabah mengenai akad tabarruâ yang dilakukan kepada sesama pemegang polis tersebut.

Item Type: Article
Creators:
Creators
Email
["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined]
Syafa'at, Abdul Kholiq
kholiqsy@yahoo.com
2005067104
Uncontrolled Keywords: Asuransi; hukum islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions: Karya Ilmiah > Artikel
Depositing User: Nurul Hidayah
Date Deposited: 28 Jun 2021 05:15
Last Modified: 28 Jun 2021 05:31
URI: http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/286

Actions (login required)

View Item
View Item