Budaya Jawa dalam film Java Heat (analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki)

Hamidah, Lilik and Azizah, Eva Masykurotin (2013) Budaya Jawa dalam film Java Heat (analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki). Jurnal Ilmu Komunikasi, 3 (2). ISSN 2088-981X; 2723-2557

[thumbnail of Lilik Hamidah_Budaya Jawa dalam Film Java Heat.pdf] Text
Lilik Hamidah_Budaya Jawa dalam Film Java Heat.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (268kB)

Abstract

Film adalah karya seni budaya yang merupakan pranata sosial dan media komunikasi massa yang dibuat berdasarkan kaidah sinematografi, dengan atau tanpa suara dan dapat dipertunjukkan. Sebuah film yang diproduksi di Negara lain tentunya turut membawa budaya lokal di daerah setempat, guna memenuhi asas kesesuaian dalam sinematografi yang bertujuan untuk pencapaian nilai estetika yang tinggi pada film. Hal inilah yang terjadi pada Java Heat, sebuah film Hollywood karya Sutradara Amerika yang di dalamnya banyak mengangkat budaya Jawa. Adapun fokus penelitian yang hendak dikaji pada penelitian ini adalah: (1) Bagaimana budaya Jawa ditampilkan dalam film Java Heat? dan (2) Pesan apa yang ingin disampaikan Conor Allyn dalam film Java Heat? Untuk menjawab fokus penelitian tersebut, maka peneliti menggunakan metode analisis framing model Zhongdang dan Kosicki dengan pendekatan paradigma kritis. Hasil penelitian yang ditemukan antara lain: (1) Ditampilkannya budaya Jawa dalam bentuk fisik dan non fisik, meliputi: icon Jawa, bahasa, kesenian, dan nilai-nilai yang dianut masyarakat Jawa; (2) pesan yang tersampaikan dalam film ini adalah Conor Allyn yang ingin memperburuk citra islam melalui tokoh muslim ciptaannya yang banyak berbuat kejahatan, namun disamarkan identitasnya dengan memilih pemain dari Amerika. Bertitik tolak dari penelitian ini, saran dari peneliti untuk penulis naskah film agar lebih memperhatikan unsur SARA dalam membuat film, mengingat Indonesia adalah Negara yang kaya akan keragaman suku, agama, dan budaya. Dan untuk Sineas Indonesia agar lebih peka dalam mengangkat tema yang ada di Indonesia ketika membuat sebuah film, mengingat Conor Allyn Sutradara dari Amerika saja mampu membuat film tentang Indonesia yang begitu menarik, hingga bisa mempromosikan tempat pariwisata di Indonesia

Item Type: Article
Creators:
Creators
Email
["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined]
Hamidah, Lilik
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Azizah, Eva Masykurotin
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Budaya Jawa; film Java Heat; framin
Subjects: 19 STUDIES IN CREATIVE ARTS AND WRITING > 1902 Film, Television and Digital Media > 190204 Film and Television
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200205 Culture, Gender, Sexuality
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200212 Screen and Media Culture
Divisions: Karya Ilmiah > Artikel
Depositing User: Amira Oribia Wanda Sasmita
Date Deposited: 24 Jun 2021 08:58
Last Modified: 24 Nov 2021 06:54
URI: http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/282

Actions (login required)

View Item
View Item