Luthfy, Riza Multazam (2020) Nama Jalan dalam upaya rekonsiliasi. Alif.
Nama Jalan dalam Upaya Rekonsiliasi (Alif).pdf
Download (351kB)
Abstract
Digunakannya nama jalan dalam upaya rekonsiliasi mengandung kesadaran bahwa ia memiliki arti penting. Nama jalan bukan hanya berperan sebagai penanda lokasi wisata agar pelancong lokal atau turis mancanegara tak tersesat. Nama jalan juga tidak sekadar pelengkap alamat supaya kiriman paket atau kado ulang tahun dapat mendarat dengan selamat. Lebih dari itu, lantaran merekam jejak-jejak peradaban manusia sejak dahulu kala, ia memiliki multifungsi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nama jalan memuat filosofi dan sejarah suatu bangsa. Dalam taraf tertentu, apa yang terpahat pada plang, papan, atau dinding tersebut melambangkan kebesaran Indonesia dari masa ke masa. Kehormatan bangsa ini di mata dunia antara lain bisa ditengok dari jalan-jalan yang ada. Tak heran jika nama-nama tokoh besar negeri ini genap terpampang di berbagai tempat. Soekarno, Hatta, dan Soepomo merupakan sebagian nama yang terpilih guna menandai suatu jalan. Harapannya, agar warga setempat selalu terinspirasi oleh perjuangan founding fathers (para pendiri bangsa).
Item Type: | Article |
---|---|
Creators: | Creators Email ["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined] Luthfy, Riza Multazam rizamultazam@uinsby.ac.id 2109118601 |
Uncontrolled Keywords: | Nama jalan; kampung |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | S.Pd.I Abdun Nashir |
Date Deposited: | 04 Feb 2023 04:18 |
Last Modified: | 04 Feb 2023 04:18 |
URI: | http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/2804 |