Luthfy, Riza Multazam (2016) Pengaruh Kiai Jawa. Radar Surabaya.
Riza Multazam Luthfy_NewsPaper_Pengaruh Kiai Jawa.pdf
Download (5MB)
Abstract
Di kawasan pedesaan Jawa, sebutan kiai biasanya melekat pada diri seseorang dengan “darah religius”. Tak heran jika anak atau cucu kiai, ketika sudah waktunya, juga menjadi seorang kiai. Identitas ini kerap diwariskan lantaran orang Jawa berpegang teguh pada peribahasa kacang ora ninggal lanjaran.
Kiai memiliki pengaruh yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Kekuasaan kiai berasal dari pribadinya (personal power). Dalam kehidupan desa, kekuasaan ini benar-benar diakui. Ketokohan kiai mendapat afirmasi dari masyarakat. Munculnya simpati terhadap kiai lebih karena apa yang ada dalam diri kiai. Dengan demikian, kehormatan, kemuliaan, dan kewibawaan kiai muncul dari dalam dirinya. Meskipun demikian, di beberapa tempat, besarnya pengaruh kiai tidak sama. Barang tentu, antara desa yang satu dengan desa lainnya, kekuasaan para kiai dalam kadar yang berbeda.
Dahulu kala, kiai memiliki banyak peran dan fungsi dalam kehidupan desa-desa Jawa. Kiai memosisikan diri dalam bidang agama, sosial, ekonomi, budaya, serta politik. Kiai dianggap berilmu luas sehingga mampu menyelesaikan segala problematika kehidupan. Pengetahuan dan kharisma yang dimiliki kiai menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadapnya. Tak heran, jika selain memberikan pedoman kepada masyarakat dalam pelaksanaan ibadah dan ritual keagamaan, kiai juga dipercaya sanggup membantu menyelesaikan persoalan sehari-hari.
Item Type: | Article |
---|---|
Creators: | Creators Email NIDN Luthfy, Riza Multazam rizamultazam@uinsby.ac.id 2109118601 |
Uncontrolled Keywords: | Kiai; masyarakat Jawa; sakralitas |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Riza Multazam Luthfy |
Date Deposited: | 17 Jun 2022 06:22 |
Last Modified: | 17 Jun 2022 06:22 |
URI: | http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/2544 |