Memupuk minat bertani

Luthfy, Riza Multazam (2017) Memupuk minat bertani. Koran Jakarta.

[thumbnail of Riza Multazam Luthfy_NewsPaper_Memupuk Minat Bertani-.pdf] Text
Riza Multazam Luthfy_NewsPaper_Memupuk Minat Bertani-.pdf

Download (508kB)

Abstract

Dalam rangka mencegah kaum muda bekerja ke luar negeri, warga Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menginisiasi kelompok tani. Inisiatif ini juga muncul lantaran tingginya angka kematian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal TTS yang mengais rezeki di Malaysia. Data Balai Pelayanan Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kupang menunjukkan, selama Januari-Oktober 2017 terdapat 45 TKI asal NTT meninggal di Negeri Jiran tersebut. Mereka berasal dari 14 kabupaten di NTT, Kabupaten TTS "menyumbang" korban paling besar, 10 orang. Mereka lalu membentuk kelompok tani dengan fokus menanam berbagai jenis sayuran. Desa sejak lama identik dengan sektor pertanian. Oleh karena itu, ketika belum muncul berbagai alternatif pekerjaan, mayoritas orang desa memilih hidup bertani. Berbekal keyakinan dan keteguhan, mereka memantapkan diri terjun dalam bidang agraris, termasuk yang tak punya sawah dengan menjadi petani penggarap. Terjadilah hubungan saling menguntungkan antara pemilik sawah dan penggarap.

Item Type: Article
Creators:
Creators
Email
["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined]
Luthfy, Riza Multazam
rizamultazam@uinsby.ac.id
2109118601
Uncontrolled Keywords: Bidang agraris; BUMDes; gotong-royong; ekonomi lokal
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Riza Multazam Luthfy
Date Deposited: 07 Jun 2022 07:31
Last Modified: 07 Jun 2022 07:31
URI: http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/2472

Actions (login required)

View Item
View Item