Luthfy, Riza Multazam (2018) Kiai dan Kepala Desa. Koran Jakarta.
Riza Multazam Luthfy_NewsPaper_Kiai dan Kepala Desa.pdf
Download (457kB)
Abstract
Berita dan informasi mengenai penganiayaan ulama atau kiai merebak di beragam media. Fenomena ini tentu mencemaskan khalayak. Muncul dugaan bahwa kasus penganiayaan terhadap tokoh agama merupakan bagian dari strategi politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2018 dan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019. Apabila asumsi ini benar, maka gencarnya aksi yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab tersebut layak disayangkan. Mengingat, ulama atau kiai berperan mengokohkan tegaknya fondasi peradaban bangsa dalam konstruksi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam pandangan masyarakat Jawa, ulama merupakan sosok terhormat dan dimuliakan. Di tengah kaum santri yang religius dan priayi dalam masyarakat abangan, ulama menempati posisi elite.
Item Type: | Article |
---|---|
Creators: | Creators Email ["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined] Luthfy, Riza Multazam rizamultazam@uinsby.ac.id 2109118601 |
Uncontrolled Keywords: | Kiai; kepala desa; pemimpin lokal; kepemimpinan informal |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Riza Multazam Luthfy |
Date Deposited: | 02 Jun 2022 04:21 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 04:21 |
URI: | http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/2436 |