Luthfy, Riza Multazam (2018) Fenomena Duel ala Gladiator. Alif.
Riza Multazam Luthfy_newspaper_Fenomena Duel ala Gladiator - Alif.pdf
Download (329kB)
Abstract
Di kawasan berpenduduk mayoritas anggota perguruan silat atau ilmu kebal, percekcokan sukar dihindarkan. Perkelahian antarpemuda merupakan pemandangan sehari-hari. Banyak tindakan kriminal lahir akibat perbedaan pendapat. Keselarasan, keteraturan, dan ketertiban hidup dikorbankan demi tercapainya hasrat individual. Setiap anggota perguruan disilaukan oleh kemenangan sesaat. Mereka menerima doktrin bahwa kelompok mereka paling benar. Sehingga, dengan mudahnya kesalahan ditimpakan kepada kelompok lain. Ketika salah satu dari mereka diserang, suatu keharusan bagi setiap kolega untuk membalaskan dendam. Maka, kerap ditemukan bahwa perselisihan kelompok merupakan imbas dari problematika personal yang dibesar-besarkan. Parahnya, pertikaian semacam ini tak akan berhenti kecuali terlebih dahulu memakan korban. Boleh jadi, suatu peristiwa pembunuhan merupakan rantai perselisihan yang berkesinambungan. Keberadaan para polisi tidak jauh berbeda dengan pemadam kebakaran yang baru bereaksi setelah menerima laporan warga. Apa yang dilakukan penegak hukum sekadar mengesankan aspek formal dan prosedural. Sehingga, bentrokan antarperguruan tidak benar-benar teratasi. Saat seperti inilah, negara seolah tak berfungsi. Negara terlihat lemah di hadapan warganya. Ketika mereka membutuhkan, negara tidak pernah hadir.
Item Type: | Article |
---|---|
Creators: | Creators Email ["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined] Luthfy, Riza Multazam rizamultazam@uinsby.ac.id 2109118601 |
Uncontrolled Keywords: | Perkelahian; kaum muda; multikulturalisme |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Riza Multazam Luthfy |
Date Deposited: | 30 May 2022 02:48 |
Last Modified: | 30 May 2022 02:49 |
URI: | http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/2423 |