Eksistensi Jagatirta dalam Kultur Agraris

Luthfy, Riza Multazam (2019) Eksistensi Jagatirta dalam Kultur Agraris. Alif.

[thumbnail of Riza Multazam Luthfy_ArtikelNewsPaper_Eksistensi Jagatirta dalam Kultur Agraris.pdf] Text
Riza Multazam Luthfy_ArtikelNewsPaper_Eksistensi Jagatirta dalam Kultur Agraris.pdf

Download (5MB)

Abstract

Jagatirta merupakan satu peran penting dalam pemerintah desa. Dengan memakai jasanya, program-program pemerintahan desa dapat berjalan dengan baik. Sebab, sejak dulu kala mayoritas matapencaharian orang desa adalah bertani yang selalu membutuhkan pasokan air guna menumbuhkan bibit tanaman di sawah. Bertahannya kultur agraris di daerah-daerah pedalaman antara lain dikarenakan peran jagatirta masih diemban oleh sejumlah orang. Di desa-desa Jawa, jagatirta termasuk pamong desa. Mengantongi nama lain reksabumi, sambong, ulu-ulu, atau kuwowo, ia berperan mengatur pengairan, membuat saluran air, mengatur pembagian air, memelihara dan menyelesaikan persoalan bila ada persengketaan yang disebabkan oleh pengairan sawah. Dengan demikian, jagatirta adalah pamong desa yang bertugas mengatur pengairan sawah-sawah rakyat.

Item Type: Article
Creators:
Creators
Email
["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined]
Luthfy, Riza Multazam
rizamultazam@uinsby.ac.id
2109118601
Uncontrolled Keywords: Jagatirta; pamong desa; otonomi
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Riza Multazam Luthfy
Date Deposited: 18 May 2022 08:11
Last Modified: 18 May 2022 08:11
URI: http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/2378

Actions (login required)

View Item
View Item