Huda, Sokhi (2006) Marifah sebagai tujuan tasawuf: suatu capaian pendidikan spiritual untuk bertemu Allah. NIZAMIA: Jurnal Pendidikan Islam, 9 (1). pp. 56-73. ISSN 1410-7287
Sokhi Huda_Marifah sebagai tujuan tasawuf.pdf
Download (1MB)
Abstract
Capaian tujuan tasawuf diperoleh dengan upaya maksimal, perjalanan pendidikan spiritual yang panjang dan melelahkan, disebut maqamat dan ahwal. Perjalanan tersebut, selalu dikawal dengan zikir dari tafakkur untuk mengondisikan fana' dan baqa‘, muhadarah, mukasyafah dan musyahadah. Kondisi ini disebut ittihad, hulul, wihdatu al-wujudjam ‘it dan farqu sesuai dengan istilah yang telah dikemukakan oleh masing-masing sufi yang pemah mengalaminya, khususnya para sufi dari aliran tasawuf falsafi. Kesemuanya dimaksudkan sebagai akhir perjalanan pendidikan spiritual seorang sufi yang ingin menjadi hamba yang sangat dekat dengan Tuhan-nya. Pendidikan, pengajaran, dan pelatihan bertujuan untuk mencapai empat macam nilai, yakni (1) pragmatis, untuk mempertahankan kehidupan sehari-hari, (2) personal, untuk tumbuh menjadi dewasa, berinisiatif, kreatif, bertanggung jawab, dan mandiri, (3) sosial emosional, untuk menjadi berdaya dan merdeka, dan (4) moral spiritual, untuk menjalani pertaubatan dan pencerahan rohani.
Item Type: | Article |
---|---|
Creators: | Creators Email NIDN Huda, Sokhi sokhi.huda@uinsby.ac.id 2128016701 |
Uncontrolled Keywords: | Marifah; tasawuf; pendidikan spiritual |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Abdun Nashir |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 07:49 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 07:49 |
URI: | http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/1576 |