Dimyati, Ahmad (2016) Al Quran dan reformasi. [["eprint_typename_newspaper" not defined]]
Ahmad Dimyati_Al Quran dan Reformasi.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penyimpangan aqidah dan kerusakan yang ditimbulkan sangat berdampak negative terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari. Dampak negative itu tidak hanya merusak tatanan keyakinan dan syiar (pesan-pesan) ibadah semata. Sebaliknya, aqidah yang benar akan menimbulkan dampak sangat positif yang dapat membenarkan dan menyelamatkan syiar sekaligus membenahi kehidupan sosial dan melestarikannya. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Swt untuk dijadikan system yang abadi, yang pada gilirannya akan membimbing umat manusia dalam beraktifitas di semua kehidupan. Dengan demikian, ungkap Rau’f Syalabi dalam bukunya, ad-Da’wah al-islamiyyah fi “Ahdi ha al-Madaniy, Islam (sesuai karakter dasarnya)harus terlibat dalam semua urusan yang ada dalam semua kehidupan manusia, mulai dari terkesan yang remeh-remeh (umpama, memungut batu di jalan) sehingga yang besar-besar seperti politik, sosial dan ekonomi. Semua itu semata-mata dimaksutkan untuk mengantarkan mereka pada kehidupan yang lebih bermakna. Dalam ungkapan lain, keterlibatan islam dalam segenap dimensi kehidupan adalah untuk mewujudkan cita-cita dan memberikan manfaat bagi umat manusia, sekaligus menjahukannya dari kerusakan dan penyimpangan. Ini artinya, islam memiliki peran sentral (sebagai system) dalam semua lini kehidupan.
Item Type: | ["eprint_typename_newspaper" not defined] |
---|---|
Creators: | Creators Email NIDN Dimyati, Ahmad - 2016036301 |
Uncontrolled Keywords: | Penyimpangan aqidah; kehidupan sosial |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab |
Depositing User: | Aris Hamidah |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 06:15 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 06:15 |
URI: | http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/1570 |