Musyafaah, Nur Lailatul (2009) Pendekatan Gender dalam studi Islam. An Nufus Jurnal Bimbingan Psikologi dan Komunikasi, 9 (2). pp. 93-114. ISSN 1858-1285
Nur Lailatul Musyafaah_gender dalam studi Islam.pdf
Download (8MB)
Abstract
Tulisan ini menjelaskan tentang gender dalam Islam, bahwa untuk memahami gender, harus ada pembedaan antara gender dan seks. Gender adalah sesuatu yang melekat pada laki atau perempuan akibat dari konstruksi sosial dan sifatnya bisa diubah, sedangkan seks adalah bentuk kodrati yang melekat pada laki dan perempuan dan tidak bisa diubah. Selama ini akibat dari perbedaan gender memyebabkan ketidakadilan pada salah satu pihak, khususnya perempuan. Maka diperlukan reinterpretasi terhadap ayat-ayat yang mendiskriminasikan wanita dan juga meninjau ulang pendapat para ulama yang bias gender. Ziba Mir Hussein berpendapat bahwa gender dalam studi Islam diarahkan pada tiga level: Pertama, interpretasi tekstual, yakni interpretasi dan reinterpretasi yang berbeda-beda atas teks suci. Kedua, ideologi politik, yakni ideologi-ideologi politik lokal dan nasional dengan kekhususan historis lokalnya, yang memproduksi diskurususnya sendiri tentang peran perempuan dan gender. Ketiga, pengalaman sosial, yakni pengalaman hidup individu dan komunitas lokal yang berkaitan dengan kekuasaan, pendidikan, jabatan, peran dan relasi gender. Diharapkan dengan pendekatan tersebut, Islam menjadi agama yang ramah dan humanis bagi semua manusia, baik laki-laki maupun perempuan.
Item Type: | Article |
---|---|
Creators: | Creators Email NIDN Musyafaah, Nur Lailatul nurlailatul@gmail.com 2006047901 |
Uncontrolled Keywords: | Pendekatan Gender; studi Islam |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Abdun Nashir |
Date Deposited: | 18 Oct 2021 05:52 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 05:52 |
URI: | http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/1546 |