Hilmy, Masdar (2015) Antropologi manusia Indonesia. [["eprint_typename_newspaper" not defined]]
Masdar Hilmy_Antropologi Manusia Indonesia.pdf
Download (545kB)
Abstract
Diskusi tentang apa dan siapa ”manusia Indonesia” sudah pernah mengisi ruang-ruang perdebatan akademis di negeri ini. Antropolog Koentjaraningrat (1971) dan budayawan Mochtar Lubis (1977) termasuk segelintir perintis yang menginisiasi sekaligus menstimulasi perdebatan dimaksud. Terlepas dari kontroversi, subyektivitas, dan ketidaksempurnaan rumusan masing-masing, keduanya telah membuka horizon baru bagi perdebatan publik tentang identitas ”kedirian” (the self) orang Indonesia. Memasuki HUT Ke-70 RI, ada baiknya lembaran diskusi tentang sosok manusia Indonesia kita buka kembali guna menjawab segala tantangan zaman yang makin kompleks. Hal ini penting sebagai batu pijakan untuk mengonstruksi apa dan siapa sebenarnya manusia Indonesia dalam konteks kekinian dan ke depan. Anggaplah rumusan manusia Indonesia versi kedua tokoh di atas merepresentasikan zeitgeist pada zamannya, maka upaya memotret konsep kedirian bangsa merupakan kebutuhan yang tak bisa ditawar-tawar lagi.
Item Type: | ["eprint_typename_newspaper" not defined] |
---|---|
Creators: | Creators Email ["eprint_fieldname_creators_NIDN" not defined] Hilmy, Masdar masdar.hilmy@gmail.com 2002037101 |
Uncontrolled Keywords: | Manusia Indonesia; antropologi Indonesia |
Subjects: | 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2101 Archaeology > 210102 Archaeological Science |
Divisions: | Pascasarjana > Prodi Pendidikan Agama Islam (DPAI) |
Depositing User: | Aris Hamidah |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 07:13 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 07:13 |
URI: | http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/1447 |