Junaidy, Abdul Basith (2012) Penafsiran ayat 34 Surah Al Nisa’ menurut para mufassir dan tokoh feminis perspektif keadilan jender. IAIN Sunan Ampel Surabaya Press, Surabaya. ISBN 978-602-9239-74-4
Abdul Basith Junaidy_Penafsiran Ayat 34 Surah Al Nisa'.pdf
Download (5MB)
Abstract
Setiap agama pasti memiliki teks suci yang dijadikan pedoman dalam mengatur kehidupan penganutnya, tidak terkecuali agama Islam. Umat Islam menjadikan teks-teks suci al-Qur'an sebagai way of life yang mengatur segala aspek kehidupan mereka baik yang bersifat duniawi maupun ukhrawi. Pada aspek pengaturan kehidupan rumah tangga, teksteks suci al-Qur' an memberikan arahan-arahan yang bersifat global, berisi prinsip-prinsip umum yang bertujuan untuk menciptakan keluarga ideal yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Hal yang sama juga terjadi ketika teks al-Qur'an memberikan arahan tentang kedudukan dan peran suami dan istri dalam kehidupan rumah tangga. namun. dalam hal ini, para ulama dari masa ke masa dan dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda memahami teks-teks al-Qur'an yang berkaitan dengan persoalan ini dengan pemahaman yang beragam. Dalam hal ini terdapat multi tafsir. Keragaman penafsiran ini muncul dari perbedaan sudut pandang mereka dan perbedaan situasi-kondisi yang mereka hadapi. Dengan demikian, perbedaan pemahaman terjadi karena perbedaan pandangan mereka tentang penafsiran isi teks dan tentang metode yang mereka gunakan untuk memahami teks. Sebagai contoh, penafsiran sebagian ulama 'yang memahami teks al-Qur'an ayat 34 surah al-Nisa secara harfiyah dan melepaskannya dari konteks turunnya wahyu menjadikan teks rentan terhadap kesewenag-wenangan yang berujung pada kekerasan di dalam rumah tangga. Sedangkan penafsiran sebagian lain yang memahami teks tersebut secara kontekstual dengan memperhatikan konteks yang melingkupi turunnya wahyu menjadikan teks memandang perempuan dan laki-laki pada posisi setara. Kesetaraan posisi ini merupakan fondasi yang kuat untuk membentuk keluarga ideal yang Islami. Pada penelitian ini, penulis meneliti berbagai penafsiran terhadap ayat 34 surah al-Nisa' baik dilakukan para mufassir maupun feminis modern dari sisi penafsiran siapa yang rentan mengantarkan pada kekerasan terhadap perempuan dalam kehidupan rumah tangga dan penafsiran siapa yang mengantar pada keluarga ideal. Hasil penelitian menyatakan bahwa penafsiran tekstual terhadap teks rentan mengantar kepada kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga. Sementara penafsiran kontekstual lebih mendorong pada terbentuknya keluarga ideal. Atas selesainya penelitian ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam perampungan penelitian ini. ucapan terima kasih, penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Abdul Khaliq, M.Ag, selaku kepala Lembaga Penelitian (Lemlit) IAIN Sunan Ampel Surabaya. Tak lupa terima kasih juga kepada tim Ad Hoc Lemlit (mas Syamsul Huda, mas Room Fitirianto, mas Amirullah, mas Saeful Bahar, dll.) dan staff Lemlit (mbak Lutfi Aminah, mas Taufiq, mas Shodiqin dan mas Kaji Halim). Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, saran dan kritik membangun amat kami nantikan demi membangun peradaban yang semakin adil, khususnya bagi perempuan
Item Type: | Book |
---|---|
Creators: | Creators Email NIDN Junaidy, Abdul Basith basithjunaidy71@gmail.com 2021107101 |
Uncontrolled Keywords: | Surat Al Nisa' ayat 34; feminis; jender |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160810 Urban Sociology and Community Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Pascasarjana |
Depositing User: | Hary Supriyatno |
Date Deposited: | 29 Sep 2021 01:57 |
Last Modified: | 29 Sep 2021 01:57 |
URI: | http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/1261 |