Islam, Indonesia, Tiongkok: Analisis Potensi Peningkatan People to People Connectivity antara Indonesia-Tiongkok Perspektif Elite Muslim Indonesia

Rohman, Abid and Musthofa, Chabib and Hakim, Moh. Fathoni and Arif, Muhammad Qobidl ‘Ainul and Amaliyah, Ridha and Nurika, Rizki Rahmadini and Ismail, Zaky (2020) Islam, Indonesia, Tiongkok: Analisis Potensi Peningkatan People to People Connectivity antara Indonesia-Tiongkok Perspektif Elite Muslim Indonesia. UINSA Press, Surabaya.

[thumbnail of Chabib Musthofa_Islam, Indonesia, dan Tiongkok Analisis Potensi Peningkatan People to People Connectivity antara Indonesia-Tiongkok Perspektif Elite Muslim Indonesia.pdf] Text
Chabib Musthofa_Islam, Indonesia, dan Tiongkok Analisis Potensi Peningkatan People to People Connectivity antara Indonesia-Tiongkok Perspektif Elite Muslim Indonesia.pdf

Download (7MB)

Abstract

Puji syukur al-hamdulillah, penelitian dengan tema “Islam, Indonesia & Tiongkok: Analisis Potensi Peningkatan People to People Connectivity Antara Indonesia – Tiongkok Perspektif Elite Muslim Indonesia” telah selesai dilaksanakan. Penelitian ini adalah kajian kemitraan strategis antara Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri RI dengan UIN Sunan Ampel Surabaya. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Asia Pasifik dan Afrika BPPK Kementerian Luar Negeri RI dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya yang telah memberikan kesempatan kepada Tim Peneliti untuk melakukan kajian ini. Peneliti memilih tema ini karena melihat hubungan Indonesia – Tiongkok di level atas (pemerintah) saat ini tidak berbanding lurus dengan hubungan Indonesia – Tiongkok di level bawah (masyarakat). Peningkatan kerjasama ekonomi antara kedua negara belum diimbangi dengan stigma positif Tiongkok di masyarakat Indonesia. Phobia masyarakat Indonesia terhadap Tiongkok cukup beralasan mengingat isu komunisme di Indonesia dan isu kemanusiaan di Xinjiang rupanya masih menjadi batu sandungan besar dalam relasi masyarakat kedua negara. Pandangan masyarakat Indonesia terhadap Tiongkok yang komunis dan anti-agama seolah melekat dan susah untuk dilepaskan. Kedua, Dari sisi Tiongkok pun demikian, phobia terhadap masyarakat kita juga masih kuat mengingat penerimaan masyarakat Indonesia terhadap etnis Tionghoa di Indonesia yang belum maksimal. Permasalahan di level bawah ini jika tidak bisa dikelola oleh baik pemerintah Indonesia maupun pemerintah Tiongkok akan menjadi ‘kerikil dalam sepatu’ yang sangat mengganggu, atau bahkan menjadi ‘api dalam sekam’ yang sewaktuwaktu bisa terbakar.Lebih-lebih adanya kepentingan eksternal yang merasa tidak senang dengan keberadaan hubungan Indonesia – Tiongkok yang harmonis. Provokasi dan pembentukan opini publik sino-phobia di Indonesia menjadi niscaya dilakukan oleh kelompok berkepentingan.

Item Type: Other
Creators:
Creators
Email
NIDN
Rohman, Abid
abidabufida@gmail.com
2023067704
Musthofa, Chabib
chabib.musthofa@uinsby.ac.id
2030067902
Hakim, Moh. Fathoni
mfathonihakim@gmail.com
2005018402
Arif, Muhammad Qobidl ‘Ainul
m.qobid@uinsby.ac.id
0623088402
Amaliyah, Ridha
ridha.amaliyah@gmail.com
2017098502
Nurika, Rizki Rahmadini
rr.nurika@uinsby.ac.id
2025039001
Ismail, Zaky
zakyismail82@uinsby.ac.id
2030128201
Uncontrolled Keywords: Islam; Indonesia; Tiongkok
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160803 Race and Ethnic Relations
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220406 Studies in Eastern Religious Traditions
Divisions: Karya Ilmiah > Laporan Penelitian
Depositing User: Hary Supriyatno
Date Deposited: 10 Apr 2023 20:57
Last Modified: 10 Apr 2023 21:13
URI: http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/3084

Actions (login required)

View Item
View Item