Optimalissi Skema Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah Lembaga Keuangan Non Bank: Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Surabaya

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis implementasi pembiayaan mudarabah dan mengoptimalisasi skema bagi hasilnya dalam meminimalisir risiko kerugian pembiayaan macet nasabah KSPPS. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif menggunakan teknik wawancara mendalam dan aktivitas dalam analisis data dilakukan secara interaktif serta berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan consclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pembiayaan dengan akad mudarabah di KSPPS Surabaya dimulai dari pengajuan pembiayaan, survei pengajuan mud}a>rabah, mekanisme realisasi pembiayaan, mekanisme pemeriksaan usaha, mekanisme pembagian nisbah, hingga penyelesaian usaha bermasalah. Sedangkan untuk menanggulangi risiko pada pembiayaan mud}a>rabah, koperasi syariah dapat melimpahkan risiko tersebut pada suatu lembaga asuransi. Perusahaan asuransi yang dimaksud adalah asuransi yang mau menanggung risiko yang bakal dihadapi nasabahnya baik perorangan maupun badan usaha. Hal ini disebabkan perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang melakukan usaha pertanggung jawaban terhadap risiko yang akan dihadapi oleh nasabahnya. Dalam pengembangan skema pembiayaan mud}a>rabah, modal 100 % dari koperasi syariah dan nasabah sebagai pengelola usaha. Sebelum mencairkan dananya, koperasi syariah mengajukan agar pembiayaan yang akan dilakukan tersebut diasuransikan. Proyek usaha menghasilkan laba atau rugi. Jika laba, dibagi sesuai nisbah. Jika rugi ditanggung pemilik dana (koperasi syariah). Disinilah asuransi berperan untuk menanggulangi risiko kerugian tersebut.