Al Fana wa Al Baqa dalam tasawuf: menelusuri pemikiran Muhammad Aidrus

Salik, Mohamad (2009) Al Fana wa Al Baqa dalam tasawuf: menelusuri pemikiran Muhammad Aidrus. AL-'ADALAH: Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan, 12 (2). pp. 183-194. ISSN 1410-7406

[thumbnail of Mohammad Salik_Al Fana wa Al Baqa dalam Tasawuf.pdf] Text
Mohammad Salik_Al Fana wa Al Baqa dalam Tasawuf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Berada se-dekat mungkin kepada Allah swt adalah tujuan hidup seorang sufi. Untuk mencapai ke arah itu, seorang sufi harus menempuh jalan panjang yang berisi stasiun-stasiun atau maqamat. Di antara maqamat itu ada yang disebut dengan fana` dan baqa`. Abu Yazid al-Bustami adalah seorang sufi yang pertama kali membawa konsep fana` dan baqa` tersebut. Sebelum dapat bersatu dengan Tuhan, Abu Yazid merasa dirinya hancur (fana`) atau hilang kesadarannya akan adanya tubuh yang kasar dan pada saat yang sama ia merasa terus hidup (baqa`) dengan Allah dan hanya Allah yang ada dalam kesadarannya. Konsep ini kemudian dikembangkan oleh Muhammad `Aidrus. Menurutnya, fana` memiliki tiga bentuk yaitu fana` al-af`al, fana` al-sifat dan fana` al-zat. Sedangkan baqa` dibedakan menjadi dua macam, yaitu: Syuhud al-Katsrah fi al-wahdah dan Syuhud al-wahdah fi al-Katsrah.

Item Type: Article
Creators:
Creators
Email
NIDN
Salik, Mohamad
salik_mohamad@yahoo.com
2012126702
Uncontrolled Keywords: Al Fana wa al Baqa; Muhammad Aidrus
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Abdun Nashir
Date Deposited: 18 Oct 2021 06:13
Last Modified: 18 Oct 2021 06:13
URI: http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/1548

Actions (login required)

View Item
View Item