Kriminologi dalam perspektif Islam

Kriminolog, menurut Edwin Sutherland, merupakan keseluruhan ilmu pengetahuan tentang kejahatan sebagai gejala sosial. Kehadiran kriminologi tentunya dalam rangka menanggulangi kejahatan dengan mempelajari:kejahatam,penjahat,sebab kejahatan danrespon masyarakat terhadap kejahatan.Dalam perkembangannya, kriminologi telah melahirkan banyak teori dalam rangka menemukan “penyebab kejahatan”. Sayangnya, berbagai teori tersebut belum mampu menemukan “penyebab utama” terjadinya kejahatan, yang berdampak pada semakin sulitnya upaya pencegahan secara komprehensif dapat terwujud. Buku ini berusaha hadir dalam rangka menghadirkan teori alternatif dalam kriminologi, yaitu dalam perspektif Islam. Tentunya tawaran yang dihadirkan tidak hanya sekedar uforia atau emblemasi saja terhadap Islamisasi.Fokus pembahasan dalam buku ini adalah pemikiran ilmuwan muslim, dengan mengambil pemikiran dari Ibn Khaldu>n, sosiolog muslim, danal-Ghazaly, psikolog muslim. Oleh karena itu, pembahasan dalam buku ini terdiri dari: (1) Pendahuluan (Suatu Pengantar Menuju Kriminologi Islam; dan Kriminologi Islam, antara Islamisasi dan Kebutuhan), (2) Kriminologi dan Perkembangannya (Batasan, Posisi dan Ruang Lingkup Kriminologi; Keterkaitan Kriminologi dengan Hukum Pidana; Sejarah Kriminologi; dan Perkembangan Aliran dalam Kriminologi), dan (3) Pemikiran Kriminologi Islam Ilmuwan Muslim (Pemikiran Ibn Khaldun dan al-Ghazaly tentang Kriminologi; dan Titik Temu dan Tipologi Pemikiran Kriminologi Islam Para Ilmuwan Muslim). Buku ini sangat dianjurkan menjadi wacana alternatif bagi para ilmuwan, peneliti, dosen dan mahasiswa yang content pada kajian kriminologi. Tak lupa pula, para pengambil kebijakan dan pembuat regulasi, terutama dalam bidang hukum pidana.